aku--
bukan hilang,
cuma diam.
menghargai cerahnya siang,
merenung indahnya malam.
sambil mengingati kisah semalam,
aku--
bukan merajuk cuma menyepikan diri,
menilai setiap inci objek di sisi,
mencari di mana hilangnya identiti,
agar ku temui di mana aku terbawa ilusi.
aku--
masih ada jika dicari manusia,
masih berhijab lipatan yang sama,
masih memanjat tangga dunia,
sebelum dipanggil yang maha Esa.
---26 june 14 ; 6.39 petang ; tika hujan turun membasahi lantai bumi.
karya dan tulisan aku. harap menghormati kerna aku bukan seorang yg berseni. hanya jejari runcing menulis dairi.
Thursday, June 26, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BILANG
kau bilang kau kenal, kau bilang kau handal, kau bilang kau punya lebih akal-- lalu, untuk apa aku lontar satu persatu, perihal inci c...
-
terkadang, dia rasa orang yang dia sayang, mampu bagi kebahagiaan akan datang. hakikatnya? sayang tak tentu bahagia. cinta tak se...
-
cahaya terang benderang, hati gelap bukan kepalang. warna warni terlihat personaliti, hakikatnya hitam tanpa seri. 27 mac 2016, setela...
-
pernah kau rasa lontar kata tanpa makna? pernah kau alami tidur malam berselimut sepi? pernah kau fikir sujud kali ni yg akhir...
No comments:
Post a Comment