baru semalam
aku rentas lorong itu
penuh kenangan
penuh lakaran
kita yang coretkan.
suatu masa dulu. kan?
ah!
fikiranku menerawang
terus ke dunia pentas kita bercanda
jasadku seolah bergerak
mengikut derapan tapak.
lantas mindaku berlari
seiring dengan memoir kita
rasuk penuh poket hati.
juga almari kosong jiwa ini
sial--
pergi mati
yang racun horizon aku ini!
baru sejengkal aku cuit bahgia
kau sangkal punah dengan derita.
-4 mei 2014 ; 8.24 malam ; dari terowong indah kita lalui
karya dan tulisan aku. harap menghormati kerna aku bukan seorang yg berseni. hanya jejari runcing menulis dairi.
Sunday, June 29, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BILANG
kau bilang kau kenal, kau bilang kau handal, kau bilang kau punya lebih akal-- lalu, untuk apa aku lontar satu persatu, perihal inci c...
-
terkadang, dia rasa orang yang dia sayang, mampu bagi kebahagiaan akan datang. hakikatnya? sayang tak tentu bahagia. cinta tak se...
-
cahaya terang benderang, hati gelap bukan kepalang. warna warni terlihat personaliti, hakikatnya hitam tanpa seri. 27 mac 2016, setela...
-
pernah kau rasa lontar kata tanpa makna? pernah kau alami tidur malam berselimut sepi? pernah kau fikir sujud kali ni yg akhir...
No comments:
Post a Comment