ku perhati
air mata membasahi pipi.
ku lihat
kau tersenyum kelat.
ku hulur tangan
agar kau damai dalam pegangan.
ku tadah bahu kanan
agar kau tenang dalam pelukan.
ku palsukan tawa
agar kau lihatku bahgia
walhal--
kau perlu tahu satu hal
sangkut paut hati perasaan
tersentuh emosi dengan tangisan
yang mendoakan,
dari kejauhan.
moga sentiasa mendapat kebahagiaan.
buatmu engkau wahai teman,
by : tukang pujuk yg tidak mendamaikan.
karya dan tulisan aku. harap menghormati kerna aku bukan seorang yg berseni. hanya jejari runcing menulis dairi.
Thursday, November 20, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
BILANG
kau bilang kau kenal, kau bilang kau handal, kau bilang kau punya lebih akal-- lalu, untuk apa aku lontar satu persatu, perihal inci c...
-
terkadang, dia rasa orang yang dia sayang, mampu bagi kebahagiaan akan datang. hakikatnya? sayang tak tentu bahagia. cinta tak se...
-
cahaya terang benderang, hati gelap bukan kepalang. warna warni terlihat personaliti, hakikatnya hitam tanpa seri. 27 mac 2016, setela...
-
pernah kau rasa lontar kata tanpa makna? pernah kau alami tidur malam berselimut sepi? pernah kau fikir sujud kali ni yg akhir...
No comments:
Post a Comment